Kemunculan Media Online
Kemunculan Media Online
Dengan berkembangnya teknologi,
media online independent muncul semakin banyak disertai banyaknya pula
perusahaan media cetak yang ikut mendirikan situs online. Masyarakat kini
kebanjiran informasi, tapi apakah media online mampu menyingkirkan media cetak?
Dalam
era global saat ini teknologi terus berkembang pesat, kian memudahkan
masyarakat dalam memperoleh informasi secara cepat dan mengikuti perkembangan. Kebutuhan
masyarakat akan informasi ini dimanfaatkan oleh berbagai media massa dalam
perannya menyampaikan informasi, edukasi, opini, dan ilmu pengetahuan kepada
para pembacanya, dengan hadirnya media
online.
Hadir
dengan informasi yang cepat, hangat dan orisinil, media online mampu menandingi
media mainstream seperti media televisi. Keunggulannya yang mudah diakses
dimanapun hanya dengan menggunakan gadget
yang dimiliki sebagian besar masyarakat, media online menjadi pilihan efektif.
Selain itu, media online menyajikan berita tidak hanya dalam bentuk teks
melainkan video, audio, dan grafis. Media online disajikan secara ringkas agar
pembacanya tidak mudah bosan dan juga mengatasi kelelahan mata.
Jika
dibandingkan dengan media cetak, masalah up to date informasi media online
lebih unggul. Media online selalu memperbarui beritanya tiap waktu dengan
menyajikan informasi yang sedang terjadi, lain halnya dengan media cetak. Selain
itu, prinsip interaktifitas media online juga memberikan ruang untuk pembaca
dalam menyampaikan feedback dengan
memberi komentar pada kolom yang tersedia.
Namun
jika dilihat dari isinya, beberapa media masih mengco-pas tulisan yang sama pada tulisan media cetak mereka. Meskipun
pada media cetak berita yang penulis temukan tidak semuanya beritanya ada pada
media online. Dari analisis pada media online dengan media cetak PikiranRakyat
masih ditemukan co-pas isi tulisan,
salah satunya pada tulisan berjudul (Ajang Temu Ratusan
“Sumperman” ) dimedia cetak, dengan (Apa Jadinya Jika Ratusan "Superman" Berkumpul?) dimedia online,
pada 17 September 2017. Meskipun judul yang ditulis berbeda, isinya tetap sama. Meskipun begitu, media
online Pikiran Rakyat tetap memenuhi point adaptasi
prinsip jurnalistik online, dengan menambahkan video keseruan acara tersebut.
Secara keseluruhan setiap media memiliki masing-masing
keunggulan dan kelemahan. Pembaca tinggal memilih media yang diminati, disertai
kecerdasan dalam menyaring berita yang dibaca. Agar tidak mudah terpengaruh
dengan berita yang belum dipastikan kebenarannya.
Komentar
Posting Komentar